Cara Mengecek PIP (Program Indonesia Pintar) Terbaru 2026 Secara Online dan Offline
Apa Itu Program Indonesia Pintar (PIP)?
Program Indonesia Pintar (PIP) adalah bantuan pendidikan dari pemerintah Indonesia yang diberikan kepada peserta didik dari keluarga kurang mampu. Program ini bertujuan untuk memastikan anak usia sekolah tetap mendapatkan akses pendidikan yang layak, mulai dari jenjang SD, SMP, SMA/SMK hingga pendidikan nonformal.
PIP disalurkan dalam bentuk bantuan tunai yang dapat digunakan untuk kebutuhan pendidikan, seperti membeli perlengkapan sekolah, seragam, buku, hingga biaya transportasi.

Siapa Saja yang Berhak Menerima PIP?
Tidak semua siswa otomatis menerima PIP. Berikut kriteria umum penerima PIP:
-
Memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP)
-
Terdaftar dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik)
-
Berasal dari keluarga kurang mampu
-
Anak yatim/piatu/yatim piatu
-
Anak dari keluarga penerima bantuan sosial (PKH, BPNT, DTKS)
-
Siswa rentan putus sekolah
👉 Catatan penting:
Siswa tanpa KIP tetap berpeluang mendapatkan PIP selama datanya tercatat dan diverifikasi oleh sekolah.
Besaran Dana PIP Berdasarkan Jenjang Pendidikan
Berikut nominal bantuan PIP yang umum diterima:
-
SD/SDLB/Paket A
Rp450.000 per tahun
(Rp225.000 untuk siswa baru dan kelas akhir) -
SMP/SMPLB/Paket B
Rp750.000 per tahun
(Rp375.000 untuk siswa baru dan kelas akhir) -
SMA/SMK/SMALB/Paket C
Rp1.800.000 per tahun
(Rp900.000 untuk siswa baru dan kelas akhir)
Besaran ini dapat menyesuaikan kebijakan pemerintah pada tahun berjalan.
Cara Mengecek PIP Secara Online (Resmi Kemendikbud)
Pengecekan PIP kini bisa dilakukan secara mandiri dan online melalui situs resmi pemerintah.
Langkah-Langkah Mengecek PIP Online
-
Buka situs resmi PIP:
👉 https://pip.kemendikdasmen.go.id -
Pilih menu “Cek Penerima PIP”
-
Masukkan:
-
NISN (Nomor Induk Siswa Nasional)
-
NIK (Nomor Induk Kependudukan)
-
-
Masukkan hasil perhitungan captcha
-
Klik Cari Penerima PIP
Jika terdaftar, sistem akan menampilkan:
-
Status penerima
-
Tahun penyaluran
-
Keterangan pencairan
Cara Mengecek PIP Melalui Sekolah
Selain online, siswa dan orang tua juga bisa mengecek status PIP melalui pihak sekolah.
Mekanisme Pengecekan Offline
-
Datang ke wali kelas atau operator sekolah
-
Menanyakan status PIP di Dapodik
-
Sekolah akan mengecek data usulan dan SK penetapan
📌 Keunggulan cara ini:
Orang tua bisa langsung mengetahui jika ada kesalahan data (NIK, NISN, atau rekening).
Cara Mencairkan Dana PIP
Jika siswa sudah dinyatakan sebagai penerima, dana PIP dapat dicairkan melalui bank penyalur:
-
BNI (umumnya SD & SMP)
-
BRI (SD & SMP di daerah tertentu)
-
BSI (beberapa wilayah)
-
BTN (khusus kebijakan tertentu)
Syarat Pencairan Dana PIP
-
Buku tabungan/kartu ATM PIP
-
KTP orang tua/wali
-
Kartu Keluarga
-
Surat keterangan dari sekolah (jika diperlukan)
Untuk siswa SD dan SMP, pencairan biasanya didampingi orang tua/wali.
Penyebab PIP Tidak Cair Padahal Terdaftar
Banyak kasus siswa terdaftar PIP tetapi dana belum cair. Beberapa penyebab umumnya:
-
Data NIK tidak sinkron dengan Dukcapil
-
Rekening belum aktif
-
Dana belum diaktivasi di bank
-
Status masih “SK Nominasi”, belum “SK Pemberian”
-
Perubahan sekolah atau mutasi siswa
👉 Solusi:
Segera laporkan ke pihak sekolah agar dilakukan perbaikan data.
Tips Agar Tetap Berpeluang Mendapat PIP
Agar peluang mendapatkan PIP lebih besar, lakukan hal berikut:
-
Pastikan data Dapodik selalu diperbarui
-
Lengkapi administrasi siswa
-
Ajukan KIP jika belum memiliki
-
Aktif berkoordinasi dengan wali kelas
-
Pastikan NIK dan KK valid di Dukcapil
Pengecekan PIP (Program Indonesia Pintar) kini semakin mudah berkat layanan online resmi dari Kemendikbud. Dengan memahami cara cek PIP, syarat pencairan, serta penyebab dana tidak cair, orang tua dan siswa dapat lebih proaktif dalam memastikan hak bantuan pendidikan terpenuhi.
Program ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mendukung pendidikan yang inklusif dan berkeadilan bagi seluruh anak Indonesia.
[…] sebagai penerima KIP […]